Uncategorized

Tentang jakarta

Saya sering bilang sama suami, Jakarta hanya untuk orang kaya…
Untuk yg kerja di gedung tinggi Ber ac, yg tinggal di apartemen selemparan Batu, yg bisa duduk cantik dibelakang supir yg antar kemana mana..yg tidak kena polusi asap kopaja, yg tidak merasakan thriller dalam metromini, yg tidak benjol dengkulnya ketabrak tabrak bemper mobil saat naik Ojeg Jakarta yg super sakti..
Jakarta dengan semua kebisingannya, tempat dimana semua orang selalu terlihat bergegas
Wajah wajah yg terkadang terlihat sangat cemas, sangat lelah, sangat mengantuk, sangat marah atau sangat tidak peduli
Saya selalu kagum dengan Jakarta
Kagum dengan manusia Jakarta
Betapa hebatnya mereka memindahkan hidup mereka kedalam Mobil, keatas motor, kedalam kereta, keatas gerobak
Terus bergerak, bertumpukan, bergesekan, bertubrukan
Dan mereka terus berlari
Harus cepat pergi ke kantor, untuk bisa membayar cicilan ini itu, Tagihan itu ini
Harus cepat pulang untuk bertemu anak dan istri
Lalu cepat bangun dan pergi ke kantor lagi
Hebatnya manusia Jakarta
Mungkin kalau kita kaya Jakarta akan tampak lebih ramah
Tapi yg pasti
Jakarta bukan untuk orang lemah
Jadi slogan itu benar
Jakarta itu keras bung!

Untuk para homo jakartaensis, may the force be with you

Jakarta, 16 maret 2016

Standard

Leave a comment