Uncategorized

Demi cinta

Setiap jumat 3 teman saya Di satu bagian Kantor selalu bergegas pulang, mereka pake ojek ke stasiun jatinegara, untuk menemui anak Dan istri mereka, bukan Di bandung tapi Di cirebon, yogyakarta malah yg satu istrinya Di semarang.
Setiap senin mereka terlihat menahan kantuk yang sangat karena mereka baru sampai Di Jakarta setelah berangkat dari yogya atau semarang dengan kereta sehabis sholat isya.
Itu mereka lakukan setiap minğgu,
Dengan kereta ekonomi,
Hampir tidak pernah dapat tempat duduk,
Jadi mereka berbekal Koran Dan duduk Di bawah selama 12 jam,
Setiap minğgu.
Pakai kereta bisnis yang baru ada jam 8 malam tentunya mereka rasa membuang waktu 3 jam yg seharusnya dapat mereka pakai memeluk anaknya Dan berbagi cerita dengan istrinya
Saya suka nanya pertanyaan tidak penting
Emang ga cape?
Mereka bilang ngga cape
Mereka lakukan itu bukan karena diharuskan
Tapi kata mereka, itu kebutuhan,
Mereka butuh untuk ada Di dekat anak Dan istri mereka, walau hanya 2 hari dalam seminggu dipotong waktu diperjalanan 20 jam
Mereka butuh menggendong anaknya Dan memeluk istrinya
Itu seperti makanan untuk jiwa mereka
Biar tetep waras kalau kata salah satu teman saya itu
Cinta itu kehadiran
Dan ini untuk teman teman saya yang berani merelakan karir gilang gemilangnya Di ibukota
Untuk jadi ibu rumah tangga idola se berau raya Dan ibu kost seksi Di singapura
Kalian melakukan Hal yang benar
Hal yang saya berani jamin tidak akan kalian sesali 🙂
All the best wishes for you two
Ahh..tiba tiba melow
Sepertinya baru kemarin kita nyampah Di lpkm berjam jam dengan nama nista buat chating an
We are now learning for growing up aren’t we?
With all the consequences 🙂
I love you all
Be brave
God speed 🙂

Standard

2 thoughts on “Demi cinta

Leave a comment